Crewek, Pemuda yang tergabung
dalam Pemuda Pecinta Lingkungan Desa Crewek, Kecamatan Kradenan Kabupaten
Grobogan, berusaha untuk terus menjaga kebersihan lingkungan di wilayahnya.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan membersihkan sampah yang menumpuk
di pinggir jalan raya Kuwu-Sragen, tepatnya di dekat pohon asem dan wisata mata
air tujuh rupa Desa Crewek. (Minggu, 10/2/2019)
Sampah yang menumpuk
lama-kelamaan akan menimbulkan bau yang tidak sedap bagi pengguna jalan yang
melintas. Di samping itu, juga dapat mengurangi jumlah pengunjung yang akan
berkunjung ke wisata alam mata air tujuh rupa. Wisata alam ini merupakan wisata
yang unik yang patut dijaga kelestariannya. Dari sumur-sumur kecil terdapat air
dengan warna yang berbeda-beda, dan dipercaya sumur itu merupakan peninggalan
sejarah dari Joko Linglung yang pulang dari laut selatan menuju kerajaan Medang
Kamulan.
Untuk itu, beberapa pemuda
dari berbagai dusun yang ada di Desa Crewek, diantaranya, Dusun Krajan, Dusun
Kasihan, Dusun Gebyar, dan Dusun Mojoroto, bahu-membahu membersihkan
tumpukan-tumpukan sampah tersebut dengan cara membakar sampah yang ada dan
memasang banner bertuliskan “DILARANG MEMBUANG SAMPAH DI KAWASAN INI” – “CINTA
LINGKUNGAN = CINTA WISATA DESA CREWEK”.
Dengan adanya gerakan ini,
harapannya masyarakat yang akan membuang sampah di kawasan tersebut, dapat
mengurungkan niatnya untuk membuang sampah sembarangan. Di samping itu,
masyarakat sadar akan cinta lingkungan yang ada di sekitarnya. Sehingga, wisata
alampun terjaga kelestariannya dan dapat menarik minat pengunjung untuk datang.
Kegiatan ditutup dengan makan bersama di pohon asem, dan membahas kegiatan selanjutnya. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar